![]() |
KOMODO adalah salah satu keajaiban di Flores |
Terletak di timur Pulau Sumbawa dan Komodo serta di barat Pulau Lomblen dan Kepulauan Alor. Di tenggaranya adalah Pulau Timor. Di selatan, di seberang Selat Sumba, adalah Pulau Sumba dan di utara, di seberang Laut Flores adalah Sulawesi.
Suku bangsanya terdiri dari percampuran etnik Melayu, Melanesia, dan Portugis. Karena lokasi yang berdekatan dengan Timor, yang pernah menjadi koloni Portugis, interaksi dengan kebudayaan Portugis pernah terjadi dalam kebudayaan Flores, baik melalui genetik, agama, dan budaya.
Mayoritas masyarakat Flores memeluk agama Katolik. Flores dibagi menjadi sembilan kabupaten, dari barat ke timur sebagai berikut: Manggarai Barat dengan ibu kota Labuan Bajo, Manggarai dengan ibu kota Ruteng, Manggarai Timur dengan ibu kota Borong, Ngada dengan ibu kota Bajawa, Nagekeo dengan ibu kota Mbay, Ende dengan ibu kota Ende, Sikka dengan ibu kota Maumere, Kabupaten Alor dengan ibu kota
Alor, Kabupaten Lembata dengan ibu kota Lembata, dan Flores Timur dengan ibu kota Larantuka.
Secara geografis, Flores memiliki beberapa gunung berapi aktif dan tidur, termasuk Egon, Ilimuda, Lereboleng, dan Lewotobi. Pulau ini terletak di antara garis lintang selatan 84′ dan 8 58 serta di antara garis bujur timur 119 48′ dan 123 1′30′, terbentang sepanjang 360 km, di sebelah barat laut Australia.
Flores merupakan salah satu pulau di wilayah Indonesia timur, termasuk jajaran kepulauan Nusa Tenggara yang di antaranya termasuk Pulau Timor dan Sumba. Dalam sudut pandang geodinamika, di bagian utara dibatasi cekungan Flores dan di bagian selatan dibatasi cekungan Sawu, merupakan busur magmatik dengan 13 gunung berapi yang masih aktif.
Di samping itu, pulau ini merupakan wilayah dengan aktivitas kegempaan cukup tinggi (gempa yang terjadi pada 12 Desember 1992 dengan kekuatan 7,5 pada skala Richter). Pulau ini memiliki satu dari sekian satwa langka dan dilindungi di dunia, yakni Varanus komodiensis atau lebih dikenal dengan biawak raksasa. Reptil ini hidup di Pulau Komodo dan Pulau Rinca.
Keduanya terletak di Kabupaten Manggarai Barat, Flores Barat.
Keindahan Pantai Pulau Rinca |
Daya tarik utama Taman Nasional Kelimutu adalah karena warna air danau yang selalu berubah-ubah. Tetapi sebenarnya di dalam kawasan taman nasional ini juga tumbuh dan berkembang secara alami berbagai jenis spesies tumbuhan dan lumut.
Untuk itu, di awal 2007, pengelola mengadakan identifikasi terhadap kekayaan hayati untuk kemudian dikembangkan menjadi Kebun Raya Kelimutu.
Para wisatawan yang datang ke taman ini tidak saja menikmati keajaiban Danau Tiga Warna, tetapi juga dapat mengamati keanekaragaman hayati. (PO/N-4)
http://mediaindonesia.com/index.php?ar_id=NDE1MzA=